CANDLESTICK PATTERN

CANDLESTICK PATTERN 

Candlestick pattern dan Chart Pattern adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan, Mereka sangat penting dan merupakan bagian dari Price Action (PA) yang di gunakan untuk mengukur probabilitas dari bagaimana kebiasaan harga (price) saat berada di dalam supply demand area. Ada banyak sekali jenis jenis candlestick pattern. Kali ini kita akan bahas candlestick pattern yang sering muncul dan di gunakan. Harap diingat bahwa pola candle ini harus di tempatkan pada posisi yang benar, Misalnya Anda mungkin melihat candle engulfing berada di tengah dari running price saat ini, lupakan area konfirmasi yang di tunjukkan Pola candle itu. Kita fokus untuk melihat reaksi harga saat mendekat di area pangamatan kita baik di Support resistance atau Supply and Demand yang masih fresh

Reversal Candlestick Pattern  Bearish and Bullish Engulfing sebagai sinyal untuk masuk pasar

Bearish Engulfing Pattern
Bullish Engulfing 

 



Candlestick Pattern – Bearish Engulfing: Sell tepat di area Supply yang fresh. Resistance yang dekat dengan supply pertanda bahwa area supply ini valid. Bisa entry touch trade atau konfirmasi candlestick pattern.

Reversal Candlestick Pattern  Pin Bar (Satu Candle) 
Ilustrasi pembentukan pinbar reversal di sebuah trend 




“Kelemahan menggunakan Pola konfirmasi chart pattern adalah SL yang relatif jauh lebih besar di bandingkan dengan entry touch trade”




Candlestick Pattern – Rising Three Method: Buy Saat close candle setelah 3 candle sebelumnya, berada di swing high atau swing low dari support resistance yang di break out dan pastikan tidak ada supply yang masih fresh, seperti contoh di atas area di atas nya compression.

“Buy saat close candle terakhir dengan target fresh supply, dan akan menjadi support yang kuat saat price kembali lagi ke area tsb. Penjelasan tentang compression akan di bahas di bab selanjutnya.






Post a Comment for "CANDLESTICK PATTERN"